Berpikir Lateral ( Edward De Beno )
Kaitannya dengan Kreativitas
Edward
De Bono membagi pola pikir menjadi dua,yaitu pola pikir
Vertikal dan pola pikir lateral.Pola pikir vertical adalah pola pikir yang
berpikir logis.Pola pikir ini dipakai secara tahap demi tahap berdasarkan fakta
yang ada.Bila dilihat dari fungsi otak,berpikir vertical menngunakan otak kiri
yaitu bersifat logis,sekensual ,linier, dan rasional.Sedangkan berpikir lateral
adalah pola berpikir yang tetap menggunakan berbagai fakta,seringkali tidak
dengan cara berpikir bertahap.Dari segi otak,berpikir lateral menggunakan otak
kanan ,yang bersifat teratur, intuitif, divergen, dn holistic.
Manusia tidak terlahir
dengan kemampuan yang mendalam.Kemampuan berpikir bukanlah sebuah bakat
melainkan sesuatu yang harus dilatih,sehingga dapat menciptakan pemikiran
/kreasi yang luar biasa hebatnya.Berpikir lateral adalah memecahkan sebuah
masalah dan mengambil keputusan, berusaha memperoleh masukan/ide sebanyak –
banyaknya,bahakan ide – ide gila sekalipun ,kemudian meringkas ide – ide
tersebut dan memperoleh solusi terbaik.Berpikir lateral adalah kemampuan
berpikir kreatif yang tidak biasa karena menggunakan daya imajinasi yang kadang
berad di luar logika.
Pemikiran lateral
sangat berkaitan dengan kreativitas,karena berpikir lateral menggunkan daya
imajinasi, sebagai seorang yang berpikir lateral pasti menggunakan daya
imajinasinya untuk berkarya,atau menghasilkan esuatu yang luar
biasa.Kreativitas adalah sesuatu yang baru,yang belum ada sama sekali.Seseorang
di sebut kreatif jika ia membuat sesuatu yang baru yang belum pernah ada.Untuk
menciptakan suatu kreativitas kita harus menggunak berpikir lateral dengan
begitu kitak akan membuat sesuatu yang belum pernah dibuat oleh orang lain
walau terkadang keluar dari logika manusia.
Kita harus menggunakan
pemikiran lateral agar kita terkungkung dalam hal yang sama, kita harus membuat
sesuatu yang baru, yang kreatif.Dalam membuat lukisan pasti kita mempunyai
cirri khas yang tidak dimiiki oleh orang, atau ide – ide gila yang tidak pernah
dipikirkan oleh orang lain,dengan hal tersebut kita harus menggunakan berpikir
lateral.Ide – ide cemerlang atau gila justru muncul ketika kita menggunakan
daya imajinasi, perasaan dan emosi, tidak hanya mengandalkan sebuah logika saja.Oleh,
karena itu berpikir lateral sangat membantu seseorang dalam berpikir Kreatif.
Proses berpikir lateral
meliputi :
1. Menyeleksi
dan mendefinisikan focus
Pada
tahap ini masalah , tantangan dan kesempatan diidentifikasi.
2. Mengenerate
Ide
Ada
beberapa poin dalam me generate ide – ide, yaitu dengan cara Concept Extration,
Challenge, Random Entry,serta Provocation and Moment.
3. Mengihtisarkan
Ide – ide
Pemikiran
– pemikiran baru yang merupakan hasil dari tahap kedua.Kemudian pada tahap ini
dipilih ide – ide yang unik.
4. Pemilihan
Ide Terbaik
Dari
hasil treatment dan assessment,akan diperoleh ide yang benar – benar luar biasa
untuk diterapkan.
Kesimpulan
Berpikir lateral adalah
kemampuan berpikir kreatif yang tidak biasa karena menggunakan daya imajinasi
yang kadang berada di luar logika.Dengan menggunakan pemikiran lateral maka
kita akan menemukan inovasi – inovasi baru yang sangat luar biasa.