Minggu, 23 Oktober 2016

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK "CIRI PERKEMBANGAN"

Ciri Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan yang sistematis (saling ketergantungan), progresif (maju, meningkat, mendalam) dan kontinyu (berkesinambungan, perubahan pada bagian organisme selalu beraturan) dalam diri individu mulai lahir sampai mati. Cirri – ciri perkembangan antara lain sebagai berikut :
a.       Terjadinya perubahan aspek fisik dan psikis (kemampuan berpikir, mengingat, berkreasi)
b.      Terjadinya perubahan dalam proporsi fisik dan psikis (imajinasi, fantasi, realitas)
c.       Hilang tanda – tanda anak anak
d.      Perolehan tanda baru
Berikut contoh irama perkembangan anak :
a.       Bicara (awal)
b.      Berjalan (lambat)
c.       Gigi (awal)
Perkembangan anak menurut bebrapa para ahli :
1.      Erik erikson
Teori perkembangan psikososial
a.       Fase bayi (0 – 1 tahun) ; mulut
b.      Fase anak – anak (1 – 3 tahun) ;control urinasi
c.       Usia bermain (3 – 6 tahun)
d.      Usia sekolah (6 – 12 tahun)\
e.       Adolesen (12 - 20 tahun)
f.       Dewasa awal (20 – 30 tahun)
g.      Dewasa (30 – 65 tahun)
h.      Usia tua (>65 tahun)
2.      Sigmund freud
Teori perkembangan psikoseksual
a.       Tahap infantile (0 – 5 tahun), tahap paling menentukan dalam membentuk kepribadian anak.
·         fase oval (0 – 1 tahun), mulut menjadi sumber kenikmatan utama.
·          fase awal (1 – 3 tahun), kenikmatan anak adalah menahan dan bermain dengan fungsi anal.
·          fase falis (3 – 5/6 tahun)
b.      Tahap laten (5 – 12 tahun), tahap paling baik untuk mengembangkan kecerdasan
c.       Tahap genital (>12 tahun), masa pubertas, alat – alat genital yang mulai berfungsi lebih sempurna menjadi perhatian utama.
3.      Jean piaget
Teori perkembangan kognisi
a.       Sensori motor (0 – 2 tahun), pengetahuan anak diperoleh melalui interaksi fisik, misalnya mengenggam dan menghisap
b.      Pra – operasional (2 – 6 tahun), symbol – symbol mulai dikuasai oleh anak.
c.       Operasi konkret (6 – 11 tahun), sudah bisa membentuk operasi – operasi mental atas pengetahuan yang mereka miliki, dapat memecahkan masalah secara logis.
d.      Operasi formal (11 tahun – dewasa), operasi mental tingkat tinggi remaja dan orang dewasa dapat berhubungan dengan peristiwa – peristiwa abstrak dan hipotesis (perkiraan – perkiraan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar