Rabu, 21 September 2016

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK "Psikologi Perkembangan"

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
            Psikologi atau “psyche”, jiwa, taupun gejala jiwa. Psikologi sendiri adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Psikologi memiliki beberapa macam seperti psikologi pendidikan, psikologi dewasa, psikologi belajar, psikologi anak, psikologi remaja, psikologi perkembangan, psikologi sosial, psikologi olah raga, psikologi teknologi, psikologi seni, psikologi ekonomi, psikologi hukum, dan masih banyak lagi.
            Konsep dan karakteristik perkembangan prenatal, natal dan postnatal sebagai berikut :
a.       Prenatal
Periode prenatal/masa sebelum lahir adalah periode awal perkembangan manusia yang dimulai sejak konsepsi yakni ketika indung telur (ovum) wanita  dibuahi oleh sperma laki – laki sampai dengan waktu kelahiran seorang individu. Pada masa inilah penentu dan pembentukan karakter dan tingkah laku anak sesudah lahir. Kondisi yang baik dalam tubuh ibu dapat menunjang perkembangan sifat bawaan sedangkan kondisi yang tidak baik dapat mempengaruhi perkembangan anak. Dalam hal ini kita dapat membentuk karakter anak sebelum lahir, ontoh kita dapat menggunakan seni untuk membentuk karakter tersebut. Ketika bayi masih lahir kita dapat mendengarkannya lagu – lagu klasik yang menenangkan bayi saat masih dalam kandugan. Bayi akan merasa tenang dan nyaman.
b.      Neonatal
Neonatal merupakan sesuatu keadaan yang ada dalam kehidupan pertama pada bayi. Kehidupan pertama yang dialami oleh bayi tersebut biasanya pada usia 28 hari. Pada periode ini bayi mengalami proses penyesuain terhadap lingkungan luar dan terjadinya perkembangan. Masa neonatal merupakan pendahuluan dari perkembangan selanjutnya.
c.       Postnatal
Postnatal artinya suatu periode yang tidak kurang dari 10 atau lebih dari 28 setelah persalinan. Pada masa inilah dimulai perkembangan bayi. Bayi akan lebih peka terhadap ransangan maupun hal yang lain. Dalam perkembangan ini atau perkembangan selanjutnya, kita mulai bisa mengajaknya berdialog atau mengenalkan dia dengan benda- benda sekitarnya untu memicu  psikomotoriknya.
Seni dapat dipakai seba­gai terapi bagi penderita gangguan kejiwaan. Peng­gunaan seni dalam psikoter­api merupakan salah satu titik temu psikologi dengan seni.Karena kerasnya kehidupan saat ini maka banyak bentuk gangguan jiwa seperti depresi,stress,kehilangan makna hidup dan sebagainya.Adanya masalah - masalah seperti itu maka seni dimanfaatkan sebagai media untuk penyembuhan melalui karya,disisi lain mendorong lahirnya terapi seni.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar