Kamis, 22 Desember 2016

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK "MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN SENI RUPA"

Model dan Metode Pembelajaran Seni Rupa
Model pembelajaran diartikan sebagai prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Dapat juga diartikan suatu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Slavin (2010), model pembelajaran adalah suatu acuan kepada suatu pendekatan pembelajaran termasuk tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan sisitem pengelolaannya. Sedangakan menurut Trianto (2009) model pembelajaran merupakan pendekatan yang luas dan menyeluruh serta dapat disklafikasikan , sintaks (pola urutannya), dan sifat lingkungan belajarnya.
Metode pembelajaran adalah suatu cara atau upaya yang dilakukan oleh para pendidik agar proses belajar mengajar pada siswa tercapai sesuai dengan tujuan. Menurut Djamaluddin dan Abdullah Aly dalam bukunya Kapita Selekta Pendidikan Islam, (1994:114) berasal dari kata meta berarti melalui, dan hodos jalan. Jadi metode adalah jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan.
Beberapa metode pembelajaran seni budaya (seni rupa) sebagai berikut :
1.      Ekspresi bebas
Metode ekspresi beba lebih banyak pada kebebasan anak – anak untuk mengungkapkan perasaannya. Tujuan dari metode ini adalah untuk memberi keleluasaan kepada anak didik untuk mengungkapkan perasaannya ke dalam penciptaan karya seni yang diajarakan kepada peserta didik.
2.      Kerja kelompok (kumpulan dan gabungan)
Kerja kelompok dimaksudkan untuk membuat karya seni rupa yang berukuran besar dan menciptakan hubungan emosi antar siswa terjalin lebih baik, karena mereka dituntut bekerja sama, saling menghargai karya teman, dengan tujuan bekarya yang sama.
3.      Mozaik
Mozaik adalah karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi yang dibuat dengan cara mengkombinasikan susunan dari berbagai macam bahan mentah bersifat padat, kering, dank eras untuk membuat karya utuh. Contoh bahan yang dapat dipakai untuk membuat karya mozaik adalah pecahan kaca, potongan kayu dan masih banyak lagi.
4.      Montase
Montase adalah karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan cara mengkombinasikan susunn dari berbagai macam bahan berupa karya yang sudah jadi kemudian disusun ulang menjadi sebuah karya baru yang bernilai seni.
5.      Kolase
Kolase adalah karya seni rupadua dimensi yang dibuat dengan cara mengkombinasikan susunan dari berbagai macam bahan mentah bersifat padat atau kering menjadi karya utuh bersifat non dekoratif. Contoh bahan yang dapat digunakan untuk kolase adalah kain flannel, kain perca, dedaunan, ranting pohon dan masih banyak lagi.
6.      Merakit
Merakit adalah membuat karya dengan cara menyambung – nyambungkan beberapa bagian atau potongan bahan. Potongan bahan disambungkan dengan cara dilas, dipatri, disekrup atau dengan cara lain.
7.      Meronce
Menurut Sumanto (2005), meronce adalah suatu cara pembuatan benda hias atau benda pakai yang dilakukan dengan menyusun bagian – bagian bahan berlubang atau yang sengaja dilubangi memakai bantuan benang, tali dan sejenisnya.
8.      M3 (Melipat, menggunting, merekat)
Karya seni rupa M3 ini merupakan proses manipulasi lembaran kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi, seperti origami.
9.      Membutsir
Membutsir adalah membuat karya tiga dimensi dari bahan yang lunak dengan cara diremas – remas dengan tangan pada saat tanah masih dalam keadaan lembek. Bahan yang biasa digunakan adalah tanah atua plastisin. Selain membutsir dengan tangan yang diremas – remaskn tetapi sering juga menggunakan alat yang disebut sudip.
10.  Diorama
Diorama adalah gambaran kejadian, baik yang mempunyai nilai sejarah atau tidak , yang disajikan dalam bentuk miniature, tidak ada perbedaan yang mencolok antara maket dan diorama. Menurut Susanto (2012:106) diorama adalah gambaran adegan yang dituangkan dalam bentuk seni patung.
11.  Siluet (positif, negative)
Metode gobal banyak digunakan dalam melukis, tujuannya agar sisiwa dapat menangkap keseluruhan bentuk objek yang dilukis. Salah satu teknik yang dipakai dalam metode ini adalah teknik siluet. Teknik siluet memudahkan siswa untuk menangkap bagian – bagian kecil dari objek.
           
Sumber :
File.upi.edu
repository.unib.ac.id
lib.unnes.ac.id




Tidak ada komentar:

Posting Komentar