Model dan Metode Pembelajaran Seni Rupa
Model pembelajaran diartikan sebagai prosedur
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar. Dapat juga diartikan suatu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran. Menurut Slavin (2010), model pembelajaran adalah suatu acuan
kepada suatu pendekatan pembelajaran termasuk tujuannya, sintaksnya,
lingkungannya, dan sisitem pengelolaannya. Sedangakan menurut Trianto (2009)
model pembelajaran merupakan pendekatan yang luas dan menyeluruh serta dapat
disklafikasikan , sintaks (pola urutannya), dan sifat lingkungan belajarnya.
Metode pembelajaran adalah suatu cara atau upaya
yang dilakukan oleh para pendidik agar proses belajar mengajar pada siswa
tercapai sesuai dengan tujuan. Menurut Djamaluddin dan Abdullah Aly dalam
bukunya Kapita Selekta Pendidikan Islam, (1994:114) berasal dari kata meta
berarti melalui, dan hodos jalan. Jadi metode adalah jalan yang harus dilalui
untuk mencapai suatu tujuan.
Beberapa
metode pembelajaran seni budaya (seni rupa) sebagai berikut :
1. Ekspresi bebas
Metode ekspresi beba lebih banyak pada kebebasan
anak – anak untuk mengungkapkan perasaannya. Tujuan dari metode ini adalah
untuk memberi keleluasaan kepada anak didik untuk mengungkapkan perasaannya ke
dalam penciptaan karya seni yang diajarakan kepada peserta didik.
2. Kerja kelompok (kumpulan dan gabungan)
Kerja kelompok dimaksudkan untuk membuat karya seni
rupa yang berukuran besar dan menciptakan hubungan emosi antar siswa terjalin
lebih baik, karena mereka dituntut bekerja sama, saling menghargai karya teman,
dengan tujuan bekarya yang sama.
3. Mozaik
Mozaik adalah karya seni rupa dua dimensi atau tiga
dimensi yang dibuat dengan cara mengkombinasikan susunan dari berbagai macam
bahan mentah bersifat padat, kering, dank eras untuk membuat karya utuh. Contoh
bahan yang dapat dipakai untuk membuat karya mozaik adalah pecahan kaca,
potongan kayu dan masih banyak lagi.
4. Montase
Montase adalah karya seni rupa dua dimensi yang
dibuat dengan cara mengkombinasikan susunn dari berbagai macam bahan berupa
karya yang sudah jadi kemudian disusun ulang menjadi sebuah karya baru yang
bernilai seni.
5. Kolase
Kolase adalah karya seni rupadua dimensi yang dibuat
dengan cara mengkombinasikan susunan dari berbagai macam bahan mentah bersifat
padat atau kering menjadi karya utuh bersifat non dekoratif. Contoh bahan yang
dapat digunakan untuk kolase adalah kain flannel, kain perca, dedaunan, ranting
pohon dan masih banyak lagi.
6. Merakit
Merakit adalah membuat karya dengan cara menyambung
– nyambungkan beberapa bagian atau potongan bahan. Potongan bahan disambungkan
dengan cara dilas, dipatri, disekrup atau dengan cara lain.
7. Meronce
Menurut Sumanto (2005), meronce adalah suatu cara
pembuatan benda hias atau benda pakai yang dilakukan dengan menyusun bagian –
bagian bahan berlubang atau yang sengaja dilubangi memakai bantuan benang, tali
dan sejenisnya.
8. M3 (Melipat, menggunting, merekat)
Karya seni rupa M3 ini merupakan proses manipulasi
lembaran kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi, seperti origami.
9. Membutsir
Membutsir adalah membuat karya tiga dimensi dari
bahan yang lunak dengan cara diremas – remas dengan tangan pada saat tanah
masih dalam keadaan lembek. Bahan yang biasa digunakan adalah tanah atua
plastisin. Selain membutsir dengan tangan yang diremas – remaskn tetapi sering
juga menggunakan alat yang disebut sudip.
10. Diorama
Diorama adalah gambaran kejadian, baik yang
mempunyai nilai sejarah atau tidak , yang disajikan dalam bentuk miniature,
tidak ada perbedaan yang mencolok antara maket dan diorama. Menurut Susanto
(2012:106) diorama adalah gambaran adegan yang dituangkan dalam bentuk seni
patung.
11. Siluet (positif, negative)
Metode gobal banyak digunakan dalam melukis,
tujuannya agar sisiwa dapat menangkap keseluruhan bentuk objek yang dilukis.
Salah satu teknik yang dipakai dalam metode ini adalah teknik siluet. Teknik
siluet memudahkan siswa untuk menangkap bagian – bagian kecil dari objek.
Sumber :
File.upi.edu
repository.unib.ac.id
lib.unnes.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar