Kreativitas
Kreativitas
adalah kemampuan untuk mngembangkan ide – ide baru dan cara – cara baru dalam
pemecahan masalah dan menemukan peluang (thingking new thing0. Sedangkan
inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan
maslah dan menemukan peluang (doing new thing). Beberapa pengertian kreativitas
menurut para ahli sebagai berikut :
a.
Utami Munandar (1995:25), kreativitas
adalah suatu kemampuan umum untuk menciptakan suatu yang baru sebagai kemampuan
untuk memberikan gagasan – gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan
masalah atau sebagai kemmapuan untuk melihat hubungan – hubungan baru antara unsure-
unsure yang sudah ada sebelumnya.
b.
Imam Musbikin (2006:6) kreativitas
adalah kemampuan melalui ide, melihat hubungan yang baru, atau tak diduga
sebelumnya, kemampuan memformulsikan konsep yang tak sekedar menghafal,
menciptakan jawaban yang baru untuk soal – soal yang ada, dan mendapatkan
pertanyaan baru yang perlu dijawab.
c.
Mangunhardjana (1986:11) adalah kegiatan
yang mendatangkan hasil yang sifatnya berguna (useful), lebih enak, lebih
praktis, mempermudah, memperlncar, mendorong, mengembangkan, mendidik,
memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil
lebih baik atau banyak.
d.
Stenberg (1988), kreativitas merupakan
titik pertemuan yang khas antara tiga atribut psikologis, yaitu intelegensi,
gaya kognitif, dan kepribadian motivasi.
e.
Baron (1969), yang menyatakan
kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang
baru
f.
Supriyadi dalam Yeni Rachmawati dan Euis
Kurniati (2005:15) mengutarakan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang
untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang
relative berbeda dengan apa yang telah ada selanjutnya ia menambahkan bahwa
kreativitas merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang mengimplikasikan
terjadinya eskalasi dalam kemampuan berpikir, ditandai oleh suksesi,
diskontinuitas, diverensiasi, dan integrasi antara setiap tahap perkembangan.
g.
Clark Moustakis (1967), ahli psikologi
humanistic menyatakan bahwa kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan dan
mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan
dengan diri sendiri, alam dan dengan orang lain.
h.
Rhodes, umumnya kreativitas
didefinisikan sebagai Person, Process, Press, Product. Keempat P ini saling
berkaitan, yaitu pribadi (person) kreatif yang melibatkan diri dalam proses (process) kreatif, dan dengan dorongan
dan dukungan (press) dan lingkungan menghasilkan produk (product) kreatif.
i.
Hulbeck (1945), “Creative action is an
imposing of one’s own whole personality on the environment in an unique and
characteristic way”. Dimana tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan
kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya.
j.
Haefele (1962), kreatifitas adalah
kemempuan untuk membuat kombinasi – kombinasi baru yang mempunyai makna sosial.
k.
Torancce (1988), kreativitas adalah
proses merasakan dan mengamati adana masalah membuat dugaan tentang kekurangan
9maslah ini), menilai dan menguji atau hipotesis, kemudian mengubah dan
mengujinya lagi, dan akhirnya menyampaikan hasil - - hasilnya.
Ada
beberapa cara mengasah kreativitas anak sebagai berikut :
1. Berkreasi
setiap hari
Ajarkan anak untuk membuat sesuatu yng
kreatif, seperti menggambar, melipat kertas dan masih banyak lagi.
2. Menggunakan
ke dua sisi tubuh.
Melatih anak untuk menggunakan ke dua
sisi tubuh, mengajarkan anak untuk menggunakan tangan kanan dan kiri dalam
kegiatan sehari – hari. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk menyeimbangkan
otak kanan dan otak kiri.
3. Memiliki
tokoh yang bisa diteladani dan di idolakan
Kenlkan anak pada banyak tokoh dunia,
untuk menjadikan mereka sebagai teladan. Karena anak – anak suka sekali meniru
orang lain.
4. Meningkatkan
perbendaharaan kata pada anak
Semakin tinggi penbendaharaan anak ,
maka anak akan menjadi lebih mudah memahami sesuatu.
5. Melatih
kemampuan mendengar anak
Sering menggunakan media audio sebagai
media pembelajaran anak, seperti tape dan loudspeaker. Hal ini untuk melatih
kemempuan mendengar anak dalam belajar.
6. Menggunakan
warna – warni saat bermain dan belajar
Warna – warni digunakan untuk
mengaktifkan otak kanan anak. Jai ketika anak belajar mengambar ataupun
mewarnai sediakan pesin warna atau pewarna yang lain.
7. Meelatih
ketelitian anak
Membiasakan anak untuk belajar lebih
detail, maka anak – anak akan menjadi lebih termotivasi untuk mengenal sesuatu
secara lebih dalam dan detail.
8. Memberikan
liburan yang kreatif
Liburan tidak harus mahal, yang
terpenting sesuai dengan minat anak. Liburan juga bisa dilakukan dirumah
seperti berkebun atau mendekorasi rumah.
9. Jangan
terlalu serius mendidik
Suasana keluarga yang terlalu serius dan
kaku, biasanya juga kurang mendukung kreatifitas anak untuk berkembang. Gurauan
dan humor kecil sangan penting dalam sebuah keluarga.
10. Melatih
kemampuan otak kanan
Dengan mengajak anak – anak bernyanyi,
berpuisi, menggambar, dan berbagai macam kegiatan kreatif lainnya, untuk meningkatkan
kemampuan otak akanan agar lebih optimal.
Sumber :
www. Sharahhanifahblogspot.com
http://www.cara-tips.com/cara_meningkatkan_kreativitas_anak.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar