Kamis, 01 Desember 2016

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK "KREATIVITAS"

Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan untuk mngembangkan ide – ide baru dan cara – cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thingking new thing0. Sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan maslah dan menemukan peluang (doing new thing). Beberapa pengertian kreativitas menurut para ahli sebagai berikut :
a.       Utami Munandar (1995:25), kreativitas adalah suatu kemampuan umum untuk menciptakan suatu yang baru sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan – gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah atau sebagai kemmapuan untuk melihat hubungan – hubungan baru antara unsure- unsure yang sudah ada sebelumnya.
b.      Imam Musbikin (2006:6) kreativitas adalah kemampuan melalui ide, melihat hubungan yang baru, atau tak diduga sebelumnya, kemampuan memformulsikan konsep yang tak sekedar menghafal, menciptakan jawaban yang baru untuk soal – soal yang ada, dan mendapatkan pertanyaan baru yang perlu dijawab.
c.       Mangunhardjana (1986:11) adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya berguna (useful), lebih enak, lebih praktis, mempermudah, memperlncar, mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil lebih baik atau banyak.
d.      Stenberg (1988), kreativitas merupakan titik pertemuan yang khas antara tiga atribut psikologis, yaitu intelegensi, gaya kognitif, dan kepribadian motivasi.
e.       Baron (1969), yang menyatakan kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang baru
f.       Supriyadi dalam Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati (2005:15) mengutarakan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada selanjutnya ia menambahkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang mengimplikasikan terjadinya eskalasi dalam kemampuan berpikir, ditandai oleh suksesi, diskontinuitas, diverensiasi, dan integrasi antara setiap tahap perkembangan.
g.      Clark Moustakis (1967), ahli psikologi humanistic menyatakan bahwa kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, alam dan dengan orang lain.
h.      Rhodes, umumnya kreativitas didefinisikan sebagai Person, Process, Press, Product. Keempat P ini saling berkaitan, yaitu pribadi (person) kreatif yang melibatkan diri dalam  proses (process) kreatif, dan dengan dorongan dan dukungan (press) dan lingkungan menghasilkan produk (product) kreatif.
i.        Hulbeck (1945), “Creative action is an imposing of one’s own whole personality on the environment in an unique and characteristic way”. Dimana tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya.
j.        Haefele (1962), kreatifitas adalah kemempuan untuk membuat kombinasi – kombinasi baru yang mempunyai makna sosial.
k.      Torancce (1988), kreativitas adalah proses merasakan dan mengamati adana masalah membuat dugaan tentang kekurangan 9maslah ini), menilai dan menguji atau hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan akhirnya menyampaikan hasil - - hasilnya.

Ada beberapa cara mengasah kreativitas anak sebagai berikut :
1.      Berkreasi setiap hari
Ajarkan anak untuk membuat sesuatu yng kreatif, seperti menggambar, melipat kertas dan masih banyak lagi.
2.      Menggunakan ke dua sisi tubuh.
Melatih anak untuk menggunakan ke dua sisi tubuh, mengajarkan anak untuk menggunakan tangan kanan dan kiri dalam kegiatan sehari – hari. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri.
3.      Memiliki tokoh yang bisa diteladani dan di idolakan
Kenlkan anak pada banyak tokoh dunia, untuk menjadikan mereka sebagai teladan. Karena anak – anak suka sekali meniru orang lain.
4.      Meningkatkan perbendaharaan kata pada anak
Semakin tinggi penbendaharaan anak , maka anak akan menjadi lebih mudah memahami sesuatu.
5.      Melatih kemampuan mendengar anak
Sering menggunakan media audio sebagai media pembelajaran anak, seperti tape dan loudspeaker. Hal ini untuk melatih kemempuan mendengar anak dalam belajar.
6.      Menggunakan warna – warni saat bermain dan belajar
Warna – warni digunakan untuk mengaktifkan otak kanan anak. Jai ketika anak belajar mengambar ataupun mewarnai sediakan pesin warna atau pewarna yang lain.
7.      Meelatih ketelitian anak
Membiasakan anak untuk belajar lebih detail, maka anak – anak akan menjadi lebih termotivasi untuk mengenal sesuatu secara lebih dalam dan detail.
8.      Memberikan liburan yang kreatif
Liburan tidak harus mahal, yang terpenting sesuai dengan minat anak. Liburan juga bisa dilakukan dirumah seperti berkebun atau mendekorasi rumah.
9.      Jangan terlalu serius mendidik
Suasana keluarga yang terlalu serius dan kaku, biasanya juga kurang mendukung kreatifitas anak untuk berkembang. Gurauan dan humor kecil sangan penting dalam sebuah keluarga.
10.  Melatih kemampuan otak kanan
Dengan mengajak anak – anak bernyanyi, berpuisi, menggambar, dan berbagai macam kegiatan kreatif lainnya, untuk meningkatkan kemampuan otak akanan agar lebih optimal.
Sumber :
www. Sharahhanifahblogspot.com
http://www.cara-tips.com/cara_meningkatkan_kreativitas_anak.htm


Tidak ada komentar:

Posting Komentar